Contoh-Contoh Interaksi Sosial Antara Individu




Setiap individu dalam kehidupan sehari-hari melakukan interaksi dengan individu dengan kelompok lainnya. Interaksi sosial yang di lakukan tersebut berkaitan erat dengan kedudukan atau status sosial dan peran yang mereka miliki. Interaksi sosial mereka juga senantiasa di dasari oleh nilai dan norma yang berlaku di masyarakatnya.

Berikut contoh dari interaksi sosial dalam berbagai lingkungan sosial

1). Interaksi Sosial Di Lingkungan Keluarga


Keluarga merupakan kesatuan sosial yang terkecil. Sebuah keluarga inti terdiri atas Ayah, Ibu, dan Anak. Namun di suatu keluarga kadang-kadang tinggal pula anggota keluarga yang lebih luas, seperti Nenek, Kakek, Paman, Bibi dan lainnya.

Dalam lingkungan keluarga kita sehari-hari dapat menyaksikan interaksi sosial yang di lakukan oleh anggota keluarga sesuai dengan status dan norma yang di anut oleh keluarga dan masyarakatnya.

Ayah sebagai seorang kepala keluarga dan Ibu adalah Seorang Ibu rumah tangga, serta Anak dalam suatu keluarga, mereka semua memiliki peran dalam mewujudkan interaksi sosial. Seorang anak mesti mengikuti, mematuhi, dan menghormati ke dua orang tuanya, harus banyak belajar dari ke dua orang tuanya.

Dalam sebuah keluarga yang normal setiap hari senantiasa ada interaksi sosial antar anggota keluarga. Antara Ayah,Ibu dan Anak terjadi kontak sosial dan komunikasi, melalui cara saling menyapa, berbicara, bercerita ataupun bahasa-bahasa isyarat.

Interaksi sosial dalam lingkungan keluarga pada masyarakat Indonesia pada umumnya dalam bentuk kerja sama (Kooperasi), yakni bentuk-bentuk interaksi sosial yang asosiatif . Demikian pula dalfam suatu keluarga dapat terjadi interaksi dalam bentuk persaingan, pertentangan atau konflik, yakni interaksi sosial yang Disosiatif.

Dalam suatu keluarga mungkin saja terjadi inreraksi sosial yang tidak harmonis. Hal ini mungkin karena seorang Ayah atau Ibu tidak bisa menjalankan perannya secara sempurna.

2). Interaksi Sosial Di lingkungan Sekolah


Di lingkungan sekolah kita melihat adanya interaksi sosial antara murid dengan murid yang lainnya, antara murid dan gurunya, baik pada saat sedang belajar maupun di saat situasi lainnya. Interaksi sosial sangat di perlukan dalam mendukung proses belajar maupun mengajar di sekolah.

Interaksi sosial yang terjadi di sekolah membuat siswa siswi dapat mengekspresikan dan mengaplikasikan teori-teori yang ia dapatkan sehari-harinya melalui tindakannya. Selain itu interaksi sosial yang terjadi juga sangat membantu untuk proses pengembangan karakter dalam pencarian jati diri mereka. Interaksi sosial yang terjadi di sekolah juga sangat berpengaruh besar untuk kedepannya bagi pengembangan pola pikir siswa-siswi

3) Interaksi sosial pada Lingkup Masyarakat


Masyarakat adalah sekumpulan orang yang bertempat tinggal di suatu daerah yang hidup berdampingan dengan para tetangganya. Dalam kehidupan sehari-harinya masyarakat selalu melakukan pekerjaan dengan sendirinya dan tak jarang pula selalu memerlukan bantuan dari orang lain. Ketika hal itu terjadi maka interaksi sosial di lingkup masyarakatpun akan secara otomatis terjadi pula.

Contoh interaksi sosial yang terjadi di lingkup masyarakat yaitu :

a. Gotong royong dalam pembangunan rumah.
Pekerjaan ini tentunya tidak mampu di lakukan oleh seorang saja. Pekerjaan ini membutuhkan tenaga kerja sehingga proses pengerjaannya menjadi lebih ringan dan lumayan cepat

b. Turut Andil dalam Kegiatan -Kegiatan Sosial.
Turut berpartisipasi atau bergabung dalam kegiatan sosial misalnya menjadi relawan ketika terjadi sebuah bencana alam dan menjadi panitia ketika mengadakan pesta Panen seperti yang biasa terjadi di pedesaan.

Interaksi sosial di lingkup masyarakat ini di maksudkan agar masyarakat saling bahu membahu,menghormati,menyayangi dan tentunya saling kenal satu sama lain (Silaturahmi) agar tercipta kehidupan yang harmonis.

Selamat Membaca !!!

(Penulis; Astini)