Contoh Penggunaan Fonem Dalam Bahasa Indonesia
Penggunaan Fonem
Setelah sebelumnya kita membahas apa yang di maksud dengan Fonem serta macam-macamnya, maka pada kesempatan ini saya akan memberikan sebuah contoh penggunaan fonem dalam Bahasa IndonesiaContoh Fonem
Perhatikan kata-kata berikut ini!:
darat - larat - sarat
Kata "darat" mempunyai arti, jika bunyi d kita ganti dengan l atau dengan bunyi s maka baik bunyi maupun arti kata akan berubah. Jadi, perubahan arti ketiga kata itu (darat, larat, sarat) karena perbedaan bunyi d,l, dan s.
Bunyi d, l, s ketiga-tiganya merupakan Fonem dalam Bahasa Indonesia.
Lebih lanjut coba perhatikan kata-kata berikut:
a. bawah - bawa, rendah - renda, tujuh - tuju
b. musnah - musna, mahkota - makota, petuah - petua
Bunyi h pada contoh (a) ialah Fonem, sebab jika bunyi h itu di hilangkan dan hasilnya seperti ini: bawa, renda, tuju, maka arti kata berubah.
Bunyi h pada contoh (b) bukan Fonem, melainkan sebuah huruf, sebab jika h di hilangkan yang berarti: musna, makota, petua, maka arti dari kata tersbeut tidak berubah, dengan kata lain maknanya tetap.