Bagaimana Berakhlak Kepada Allah SWT?

Pengakuan dan kesadaran bahwa tiada Tuhan selain Allah adalah merupakan titik tolak akhlak Kepada Allah SWT. Pengakuan dan kesadaran yang betul-betul, dimana kita mampu menjauhi dan tidak melakukan apa yang di larangNya serta melaksanakan semua apa yang di perintahkanNya.

Seluruh hidup adalah ciptaan Allah, maka seluruh hidup adalah milik Allah, maka seluruh hidup di persembahkan kepada Allah dalam berbagai bentuk ibadah dan pengabdian kepadaNya.

Di bawah ini adalah beberapa contoh akhlak mulia kepada Allah,antara lain;
1. Bersyukur (as-syukr)
2. Bersabar (as-shabr)
3. Bertobat (at-taubah)


4. Bertawakal (at-tawakkul)
5. Ikhlas (al-ikhlas)
6. Mengharap (ar-raja')
7. Bersikap Takut (al-khauf).

Di dalam berakhlak kepada Allah SWT.Adalah suatu kewajiban kita sebagai makhluk, berakhlak mulia kepada Sang Pencipta karena beberapa alasan, yakni;

¤ Karena Allah telah menciptakan manusia dalam segala keistimewaan dan kesempurnaannya. Sebagai makhluk yang di ciptakan, ia sudah sepantasnya berterima kasih kepada yang menciptakanNya. Seperti Firman Allah yang artinya: "__Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."(QS.At-Tin/95:4).

¤ Karena Allah telah memberikan perlengkapan panca indera, hati nurani, dan naluri kepada manusia. Semua potensi jasmani dan rohani ini amat tinggi nilainya.

¤ Karena Allah menyediakan berbagai bahan dan sarana kehidupan yang terdapat di bumi, seperti tumbuh-tumbuhan, air,binatang, dan lain sebagainya. Semua itu tunduk kepada kemauan manusia, atau siap untuk di manfaatkan.

Terkait dengan pengertian akhlak menurut Imam Al-Gazali bahwa sumber tindakan yang muncul secara alamiah tanpa pemikiran dan perenungan maka akhlak ada yang baik dan ada yang buruk. Begitu pula beberapa akhlak buruk kepada Allah yang harus di hindari, antara lain;

¤ Takabbur(Al-Kibr)
¤ Musyrik (al-isyrak)
¤ Murtad (ar-riddah)
¤ Munafiq (an-nifaq)
¤ Riya'(ar-riya').