Sejarah Gerakan Nasional Dan Perjuangan Kemerdekaan Sebagai Reaksi Terhadap Imperialisme
Timur Tengah Dan Pengaruh GeorafisnyaPada pertengahan abad ke 15 orang-orang eropa mulai mengenal benua-benua baru. Penemuan benua baru itu adalah sebagai akibat dari penjelajahan samudera yang di pelopori oleh orang-orang Pertugis dan Spanyol. Kemudian menyusul orang-orang Belanda,Ingris dan lainnya. Semula pelayaran itu bertujuan mencari rempah-rempah . Pada abad ke 16 tujuan mereka berubah mereka semakin bernafsu merampas dan menguasai daerah-daerah baru sebagai daerah jajahan, misalnya di benua Amerika, Afrika dan Asia.
Iklan Oleh Google
a. menguasai perdagangan dalam bentuk monopoli.
b. Mengikat perjanjian dengan raja-raja setempat.
c. Menguasai daetah-daerah yang kaya akan hasil bumi atau daerah-daerah yang strategis letaknya bagi lalulintas pelayaran dan perdagangan.
Disamping mencari kekayaan,kedatangan mereka di dorong oleh panggilan suci untuk menebarkan agama Nasrani dengan semangat peperangan. Sebagai akibat kedatangan Bangsa Eropa itu terbentuklah penjajahan di daerah-daerah baru itu. Penjajahan yang demikian di sebut Imperealisme-Perdagangan,atau imperialisme kuno. Imperialisme kuno itu telah berkembang dari abad ke 16 sampai abad ke 18 di Amerika, Afrika dan Asia.
Para pedagang Belanda mendirikan perserikatan Dagang Hindia Timur (VOC) pada tahun 1602 dan menjadi pelopor penjajahan Belanda di Indonesia (1602-1800). Demikian juga Inggris membentuk Kompeni Dagang Hindia Timur (EIC),dan menjajah india(1600-1885), Perancis membentuk Kompeni Dagang Hindia Barat di Amerika utara dan menguasai dartah koloni di Kanada dan Amerika utara. Sejak revolusi industri di Inggris dalam abad ke18 , maka tenaga mesin di mamfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tenaga Manusia di ganti dengan mesin. Di antaranya mesin uap, mesin pemintal, mesin tenun dll. Dengan demikian maka mulai berkembang usaha-usaha industri secara besar-besaran. Sebaliknya bahan baku dan bahan mentahnya untuk keperluan industri itu terpaksa di datangkan dari daerah-daerah koloninya, seperti kapas,besi baja, batu bara, dan minyak bumi.
Kaum pengusaha industri itu berlomba-lomba mencari keuntungan yang besar. Keuntungan ini mwmjadi modal dalam rangka membangun industri-industri baru di bidang perkebunan, pertambangan, pengangkutan dan perdagangan. Hasrat untuk mendapat keuntungan itu di sebut kapitalisme.
Kapitalisme dan imperialisme berkembang ke seluruh eropa barat (Perancis, Jerman dan Belanda) dan Amerika serikat. Mereka berlomba-lomba menguasai daerah jajahan di As ia dan Afrika. Kapitalisme dan inferialisme meluaskan sayapnya, sehingga menjelmalah Imperialisme di bidang politik,ekonomi dan kebudayaan.
Pada abad ke 19 mulai berkembang kapitalisme dan Imperialisme di Asia dan Afrika secara kejam. Kerajaan-kerajaan di kawasan ini mulai di kuasai secara langsung oleh kolonial Eropa dan Amerika Serikat. Untuk mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya.
Pembukaan Terusan Suez pada tahun 1869, daerah sepanjang pantai Afrika Utara, Asia Selatan, Selat Malaka dan Asia Te mm ggara menjadi sangat strategis dalam bidang ekonomi dan politik sery a ramai di kunjungi oleh kapal-kapal dari Eropa. Hal ini mendorong dengan cepat tertanamnya kekuasaan Imperialiame di kawasan ini. Inggris menguasai India, Birma, Singapura, Serawak, dan pedalaman Afrika. Belanda dengan daerah kekuasaannya di Indoneaia, Perancis berkuasa atas daerah Aljazair, Tunisia, dan Indocina(1896). Amerika Serikat merebut Fhilipina dari Spanyol (1898).
Sebagai akibat dari kekuasaan imperialisme modern ini, rakyat di daerah jajahan kehilangan kemerdekaan politik, menderita di lapangan sosial ekonomi. Peradaban barat masuk ke daerah-daerah jajahan sehingga di bangun jalan raya,jalan kereta api, pelabuhan dan sarana pendidikan. Kesemuanya itu adalah untuk kepentingan kaum kolonial Eropa mereka merampas kekayaan alam dan kwmakmuran Bangsa-bangsa di Asia Afrika.
Dominasi politik, eksploitasi ekonomi dan penetrasi kebudayaan di daerah-daerah jajahan membenihkan rasa bemci di kalangan rakyat terhadap kekuasaan kolonial rasa benci dan rasa tidak puas itu timbul karena kepribadian dan kedaulatan mereka telah di hancurkan. Kemakmuran lenyap wilayah telah di pecah belahkan dan di injak-injak.http://feeds.feedburner.com/tipsmepro
Lanjut Baca
Gerakan Nasional Di India
Indonesia