Hukum-Hukum Pertumbuhan Pada Manusia
Daftar Isi
- Pertumbuhan adalah kuantitatif serta kualitatif
- Pertumbuhan merupakan suatu proses berkesinambungan dan teratur
- Tempo pertumbuhan tidak sama
- Tahap perkembangan di berbagai aspek berbeda-beda
- Kecepatan serta pola pertumbuhan dapat dimodifikasi oleh kondisi-kondisi didalam dan diluar badan
- Masing-masing individu tumbuh dengan caranya sendiri yang unik
- Pertumbuhan adalah komplek dan semua aspeknya saling berhubungan
- Tempo pertumbuhan tidak sama
- Tahap perkembangan di berbagai aspek berbeda-beda
PERTUMBUHAN ADALAH KUANTITATIF SERTA KUALITATIF.
Pertumbuhan mencakup dua aspek perubahan, kuantitatif dan perubahan kualitatif. Perubahan kuantitatif mencakup "division" dan perbanyakan kromosom, sel-sel ; penambahan jumlah seperti gigi, rambut, pembesaran material jasmaniah. Hal yang demikian, kejadiannya dapat kita sebut sebagai "tumbuh". Di samping itu ada perubahan kualitatif yang mencakup penyempurnaan struktur fisiologis; penyiapan fungsi-fungsi pada setiap bagian tubuh, dan sebagainya.
Mengenai hal tumbuh sudah jelas konteksnya yaitu material jasmaniah, sedangkan hal "bertumbuh" di samping menyangkut aspek jasmaniah (struktur dan fungsi), juga dapat di hubungkan dengan aspek rohaniah (bertambahnya kesan,ide, pengetahuan sebagai akibat dari belajar).
Antara tumbuh dan bertumbuh terdapat perbedaan peristiwa, namun keduanya terjadi secara sambung-menyambung dan saling menunjang. Dengan demikian dalam pertumbuhan terjadi dua proses yang hampir berbarengan, yaitu proses pertumbuhqn sendiri dan proses pematangan.
Pertumbuhan dapat di amati misalnya dengan adanya penambahan besar tubuh, sedangkan pematangan di tandai dengan adanya perubahan dalam struktur tubuh beserta fungsi-fungsinya. Perubahan struktur dan fungsi-fungsi jasmani dapat di sebut irang sebagai perkembangan jasmani. Di sininilah batas perkembangan aspek jasmaniah, yaitu dalam hal struktur dan fungsi.
PETUMBUHAN MERUPAKAN SUATU PROSES BERKESINAMBUNGAN DAN TERATUR
Pertumbuhan merupakan proses berkesinambungan, mulai dari keadaan sederhana sampai pada keadaan yang kompleks. Kesinambungan pertumbuhan ini pada manusia dapat kita renungkan, bagaimana bayi yang lemah, tergantung, tidak berkecakapan secara beransur-ansur dapat menjadi orang yang kuat, berdiri sendiri dan berkecakapan dalam menghadapi ujiang hidup. Hal ini di sebabkan karena manusia tumbuh terus melalui urutan-urutan yang teratur di dalam organismenya.
TEMPO PERTUMBUHAN TIDAK SAMA
Urutan atau sequence pertumbuhan tidak bergerak dalam waktu yang konstan. Di samping itu indikator-indikator kematangan tidak muncul dalam saat-saat yang teratur. Ada saat-saat dimana pertumbuhan berlangsung cepat, dan ada pula saat-saat dimana pertumbuhan berlangsung lambat.
TARAF PERKEMBANGAN BERBAGAI ASPEK PERTUMBUHAN BERBEDA-BEDA
Tidak semua aspek pertumbuhan seperti fungsi jasmani, bahasa dan kapasitas intelektual berkembang dengan taraf yang sama dalam waktu yang sama. Sebagai contoh, orang tua sering khawatir berhubung anak-anaknya yang berumur satu tahun dapat menyebutkan tiga atau sampai tujuh kata, tetapi pada umur tiga atau empat bulan berikutnya jarang sekali menyebutkan kata-kata baru, bahkan beberapa kata yang pernah di kuasai menjadi terlupakan. Perkembangan bahasa anak tidak sama cepat dengan perkembangan fungsi jasmani pada suatu ketika perkembangan bahasa anak mengalami kelambatan akibat adanya perkembangan pesat pada fungsi-fungsi jasmaninya. Perkembangan pesat pada fungsi; fungsi jasmani memerlukan banyak enersi, akibatnya enersi untuk perkembangan bahasa menjadi berkurang.
KECEPATAN SERTA POLA PERTUMBUHAN DAPAT DI MODIFIKASI OLEH KONDISI-KONDISI DI DALAM DAN DI LUAR BADAN
Meskipun dorongan untuk tumbuh adalah kuat dan meskipun pola-pola pertumbuhan adalah sudah tertentu pada semua pihak, namun kecepatan dan pola pertumbuhan dapat berubah tergantung kepada lingkungan yang menunjang kebutuhan-kebutuhan dasar individu.
Kondisi-kondisi lingkungan internal seperti gizi, aktivitas, istirahat, tekanan kejiwaan, kesehatan jasmani, dan sebagainya sangat nenentukan kecepatan pertumbuhan serta keterlibatan potensi-potensi pertumbuhan pada individu.
MASING-MASING INDIVIDU TUMBUH DENGAN CARANYA SENDIRI YANG UNIK
Tidak semua individu mengalami pertumbuhan dengan cara yang sama. Ini terbukti, bahwa ada beberapa yang tinggi, beberapa yang lain adalah pendek, ada yang gemuk dan ada pula yang kurus, ada yang hitam dan ada yang putih, ada yang tampan dan adapula yang kurang tampan, dll.
PERTUMBUHAN ADALAH KOMPLEKS DAN SEMUA ASPEKNYA SALING BERHUBUNGAN
Banyak kegagalan yang di alami oleh para ahli dalam menemukan hubungan timbal balik dalam pertumbuhan individu yang di sebabkan karena pertumbuhan sendiri merupakan suatu proses yang kompleks, sedangkan berbagai aspek yang menunjang pertumbuhan itu saling berhubungan. Kita takkan mumgkin mengenal anak secara fisik tampa di barengi dengan pengenalan tentang apa yang di pikir dan di rasakan oleh anak. Sama halnya kita takkan mungkin mengenal perkembangan mental anak tampa mengenal jasmani dan kebutuhan anak.http://feeds.feedburner.com/kelassonline