Psikologi Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan
Untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu di jelaskan terlebih dahulu apakah syarat-syarat ilmu pengetahuan itu dan apakah syarat-syarat itu ada pada psikologi PENDIDIKAN.
Bila syarat itu telah di miliki, maka dengan demikian psikologi PENDIDIKAN dapat tergolong sebagai suatu ilmu pengetahuan. Sebaliknya bila syarat-syarat itu tidak ada, maka psikologi pendidikan tidak dapat di katakan suatu ilmu pengetahuan.
Di bawah ini akan kami kemukakan syarat-syarat ilmu pengetahuan yang ada pada umumnya serta persetujuan antara para ahli ilmu pengetahuan sebagai berikut :
1). Syarat pertama ialah ilmu itu harus ada obyeknya.
Tiap-tiap ilmu pengetahuan harus mempunyai obyek tertentu, obyek itu dapat sesuatu yang berwujud,misalnya psikologi kimia dan adapula sesuatu yang tak berwujud (sesuatu yang abstrak) misalnya ilmu pengetahuan.
2). Syarat kedua ialah ilmu itu di susun secara sistematis.
Ilmu harus di susun secara teratur sehingga bagian-bagiannya tidak bertentangan satu sama lain, tetapi merupakan satu kesatuan yang lengkap.
3). Syarat ke tiga ilmu itu harus memiliki metodologi tertentu.
Syarat ke tiga ini sebenarnya erat sekali hubungannya dengan syarat kedua, sebab teratur tidaknya dari hasil penyelidikan tergantung kepada cara-cara mengaturnya, yang mana hal ini termasuk lapangan/bagian metodologi.
Masalah methodologi mempunyai arti sangat penting dalam lapangan ilmu pengetahuan. Ilmiah tidaknya suatu penyelidikan tergantung kepada methodologinya.
Begitu pentingnya methodologi ini sampai ada orang yang berpendapat bahwa kriteria ilmu pengetahuan bukanlah persoalan yang harus di selidiki, tetapi methode penyelidikanlah yang di pergunakan.
Bila methode penyelidikannya sifatnya ilmiah, tidak peduli apakah yang di selidiki mineral, jiwa,bakteri,masalah sosial, maka hasilnya bersifat ilmiah pula.
Methode dalam arti luas meliputi segala cara pengumpulan data, menganalisis data, menyusun data menjadi suatu kebulatan.
Apakah syarat-syarat itu ada pada psikologi pendidikan ?..
Obyek psikologi pendidikan sudah jelas. Para ahli psikologi pendidikan menyadari adanya masalah pendidikan, kemudian dengan secara hati-hati mengadakan penyelidikan secara teliti.
Dalam menyusun teori dan hukum selalu di dasarkan atas hasil penyelidikan yang menggunakan methode-methode yang biasa di pergunakan dalam lapangan ilmu pengetahuan lainnya seperti methode experimen, observasi dan sebagainya.
Atas dasar hipotesis tertentu bekerja dengan cara-cara tertentu pula untuk menguji benar tidaknya hipotesis itu yang kemudian mempraktekkan penemuan dari studinya itu dalam lapangan pendidikan.http://feeds.feedburner.com/kelassonline