Soal Tanya Jawab Mengenai Iman
UNTUK MELENGKAPI SOAL-SOAL MATA PELAJARAN DI SEKOLAH MENGENAI TENTANG PENGERTIAN IMAN DAN RUKUNNYA KALI INI ADMIN AKAN MEN-SHARE SOAL DAN TANYA JAWAB MENGENAI IMAN INI, SILAHKAN DI BACA YAH.
Pertanyaan:
Apakah arti Iman itu ?
Jawab:
Iman artinya kepercayaan dalam hati. Yakin adanya Allah dan membenarkan apa yang di bawa oleh Nabi Muhammad s.a.w
Pertanyaan:
Apakah Yang Di Maksud Dengan Iman Yang Sempurna?:
Jawab:
Iman itu di anggap sempurna apabila benar-benar di yakini dalam hati, di ikrarkan dengan lisan, dan di buktikan dengan amal perbuatan.
Iman yang demikian itulah yang dapat mendorong untuk berbuat kebaikan dan menjauhi larangan.
Pertanyaan:
Benarkah Iman Kita Dapat Bertambah Dan Berkurang?:
Jawab:
Benar. Kepercayaan yang ada dalam hati yang di sebut Iman itu dapat bertambah dan berkurang, bahkan dapat kabur dan akhirnya musnah sama sekali. Apa bila kita tidak pandai menjaga, memelihara dan memupuknya.
Oleh sebab itu kita harus selalu berusaha mempertebal Iman kita. Serta menjaganya agar jangan sampai hilang dari hati sanubari kita.
Pertanyaan:
Dengan Jalan Apakah Kita Mempertebal Iman Kita ? :
Jawab:
Pertama-tama Iman kita harus dasari dengan pengertian yang benar. Inilah sebabnya kita harus sungguh-sungguh dalam mempelajari Ilmu Tauhid. Agar kita mendapatkan pengertian tentang kepercayaan yang benar.
Selain itu kita harus selalu berusaha untuk membuktikan Iman kita dengan amal perbuatan. Kita buktikan dengan taat menjalankan perintah Tuhan serta menjauhi larangannya.
Sebab Iman itu tak dapat di pisahkan dengan amal shaleh, amal kebaikan yang di perintahkan oleh Tuhan. Sebaliknya dengan Iman yang bertambah tebal, amal kita akan bertambah pula.
Pertanyaan:
Apakah Artinya Rukun Iman Itu ?
Jawab
Rukun artinya "pokok" Iman artinya Kepercayaan. Jadi Rukun Iman artinya Pokok kepercayaan. Adapun yang di maksud dengan rukun Iman itu ialah Pokok kepercayaan yang harus di pelajari oleh setiap Orang Islam.
Pertanyaan
Berapakah Rukun Iman Itu ? Coba Sebutkan !
Jawab
Rukun Iman itu ada 6 (enam)
1). Percaya kepada Allah
2). Percaya kepada Malaikat-Nya
3). " " Rasulnya
4). " " Kitab Sucinya
5). " " Hari Akhir
6). " " Qada Dan Qadar
Pertanyaan
Bagaimanakah Caranya Untuk Mengetahui Enam Pokok Kepercayaan Itu ?
Jawab
Kita memerlukan dalil-dalil yang yakin, yakni keterangan dan alasan yang meyakinkan, yang dapat membuktikan kebenaran kepercayaan tersebut, Dalil-dalil yang di pergunakan ialah dalil Naqly dan Aqly.
Pertanyaan
Apakah Yang Di Namakan Dalil Naqly Dan Aqly itu ?
Jawab
Dalil Naqly ialah dalil yang di nukil atau di kutib dari Kitab Suci Al-Qur'an dan Hadits Nabi.
Adapun Dalil Aqly ialah yang berdasarkan akal pikiran yang sehat.
Dalam menguraikan pokok kepercayaan Agama dengan dalil Aqly maksudnya kita pergunakan pandangan akal yang sehat. Selain itu kita gunakan pula dalil Naqly. Maksudnya kita berpedoman kepada Jitab Suci AlQur'an dan Hadits Nabi. Agar jangan sampai menyimpan dari ajaran Agama. Sebab segala seluk-beluk Agama Islam dasar atau sumbernya adalah AlQur'an dan Hadits. Untuk mengetahui dalil Aqly maka perlu kita ketahui tentang hukum Aqly atau hukum Akal.
Pertanyaan
Apakah Yang Di Katakan Hukum Aqly itu ? Sebutkan Macam-Macamnya !
Jawab
Hukum Aqly ialah ketetapan atau keputusan yang di ambil oleh akal.
Hukum aqly ada tiga : Wajib, Mustahil Dan Jaiz.
Pertanyaan
Coba Terangkan Satu Persatu Lengkap Dengan Contoh Mengenai Wajib, Mustahil Dan Jaiz !
Jawab
1). Wajib bagi akal artinya akal menetapkan adanya. Yang jelasnya akal memastikannya. Misalnya 2 di tambah 2 adalah 4 itu adalah masuk akal dan sangat jelas.
2). Mustahil bagi akal aryinya akal menetapkan tidak adanya. Jelasnya akal menetapkan tidak mungkin terjadi. Misalnya 2 di tambah 2 sama dengan sepuluh, itu sungguh tidak masuk akal, jadi Mustahil ini adalah merupakan kebalikan dari Wajib
3). Jaiz bagi akal artinya sesuatu perkara yang tidak wajib dan tidak mustahil terjadi. Mungkin bisa terjadi dan mungkin pula tidak terjadi. Misalnya orang bertangan tiga, tongkat Nabi Musa bisa menjadi ular dan sebagainya.