Energi Dalam Ilmu Kimia
Memahami energi lebih sulit dari pada memahami zat, sebab energi tidak dapat di lihat, tidak dapat di pegang atau di masukkan ke dalam botol untuk di pelajari.
Apa yang dapat di pelajari tentang energi adalah dampak energi pada suatu benda. Energi biasanya di nyatakan sebagai kapasitas atau kemampuan untuk melakukan kerja, yang di miliki oleh suatu zat dan dapat menyebabkan suatu proses terjadi. Jadi Pengertian Energi adalah Abstraksi matematik yang tidak terpisahkan dari hubungan fungsionalnya dengan variabel-variabel dan koordinat yang memiliki suatu penafsiran fisis dan dapat di ukur.
Sebuah mobil yang bergerak memiliki energi sebab mobil tersebut dapat melakukan kerja pada mobil yang lain, misalnya menarik atau mendorong mobil yang lainnya pada saat mogok.
Benda yang jatuh dapat melakukan kerja terhadap benda lain, misalnya memecahkan kaca. Energi yang di miliki suatu benda apa bila benda itu bergerak di sebut energi kenetik.
Minyak dan batu bara mempunyai energi yang di bebaskan pada saat pembakaran sebagai kalor yang selanjutnya dapat menjadikan mesin melakukan kerja.
Demikian pula Aki memiliki energi, karena dapat menjalankan dinamo, energi semacam ini di sebut energi Energi Potensial.
Oleh karena itu enegi total yang di miliki oleh suatu benda adalah jumlah energi kinetik dan energi potensial.
Pada asas kekekalan energi, energi yang satu dapat di ubah menjadi bentuk energi yang lain. Energi listrik dapat di ubah menjadi enegi kalor. Energi kimia dapat di ubah menjadi energi listrik dan energi listrik dapat di ubah menjadi energi kimia.