3 Alat Pembuang Sampah Pada Tubuh Manusia



Sisa makanan atau sampah itu harus dibuang ke luar tubuh karena tidak diperlukan oleh tubuh. Bila sisa makanan atau sampah tidak terbuang maka bisa menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh kita. Adapun beberapa alat pembuang sampah dalam tubuh kita berikut beserta fungsinya masing-masing:
Klik Content Untuk Melihat Pembahasannya

1. Hati (Hepar)


Yang terasa berdebar-debar itu bukan hati, melainkan jantung Letak hati di rongga perut sebelah kánan, tepat di bawah sekat rongga dada. Warna hati kemerah-merahan, beratnya kurang lebih 2 kg (pada orang dewasa)
Fungsi hati
a. Membuat zat warna empedu yang berasal dari perubahan sel-sel darah merah. Empedu itu terkumpul dalam kandung empedu, kemudian dikeluarkan lewat saluran empedu menuju usus 12 jari.
b. Membasmi semua benih penyakit dan menawarkan bermacam-macam racun.
c. Menimbun gula yang diubah menjadi glikogen. Sebagai tempat pembentukan urea yang terbentuk dari amoniak dan karbon dioksida.
d. Sebagai tempat pengubahan provitamin A (zat yang terdapat dalam buah-buahan, warnanya kuning kemerah-merahan) menjadi vitamin A.
e. Sebagai tempat pembentuk protrombin.

2. Ginjal (Buah Pinggang)




Kedua ginjal kita letaknya di kanan-kiri ruas-ruas pinggang didalam rongga perut. Letak ginjal kiri agak tinggi daripada ginjal kanan. Darah yang diperoleh ginjal berasal
dari nadi ginjal yang berasal dari aorta. Kemudian darah itu disaring di ginjal.

Zat-zat yang tidak diperlukan, kemudian dikumpulkan berbentuk air kemih atau urine. Urine itu mengandung:
a. Urea, asam urine, amoniak, yaitu sisa pembongkaran protein.
b. Zat warna empedu, memberikan warna kuning kepada urine.
c. Kelebihan zat-zat di dalam darah, seperti vitamin C, obat-obatan dan sebagainya. Jika selalu kedapatan protein dalam urine akan mengakibatkan kerusakan di dalam ginjal.
d. Garam-garam (garam dapur).

Susunan Ginjal
Ginjal tersusun dari bagian kulit, sumsum dan rongga ginjal. Didalam kulit terdapat ratusan ribu badan-badan malpighi (bagian dari ginjal yang berfungsi sebagai penyaring). Badan malpighi terdiri atas
anyaman pembuluh-pembuluh darah kapiler yang disebut glomerulus dan Simpai Bowman.

Simpai Bowman mempunyai saluran yang terakhir pada rongga ginjal. Di dalam saluran itu air kemih yang dihasilkan ditampung dirongga ginjal. Setiap hari kira-kira 1,5 liter urine terpisahkan dari ginjal. Banyak sedikitnya urine yang terpisahkan itu bergantung pada melewati saluran ginjal (ureter) ke kandung kemih. Jika urine yang terkandung di kandung kemih sudah banyak, maka tertekanlah dinding kandung itu dan timbullah rasa ingin kencing.

Pada waktu buang air kecil, urine melewati saluran kandung kemih (uretra) ke luar. Pada suatu ketika dapat terjadi endapan garam kalsium didalam rongga ginjal, didalam saluran ginjal atau dalam kandung kemih. Batu endapan ini menyulitkan keluarnya air kemih dan menimbulkan rasa nyeri.

3. Kulit

Kulit terdiri atas:
a. Kulit ari (epidermis)
b. Kulit jangat
c. Jaringan ikat bawah kulit.
Kulit ari terdiri atas:
a. lapisan zat tanduk, lapisan ini mati
b. lapisan malpighi, lapisan ini hidup
Kulit jangan berisi:
a. pembuluh darah
b. ujung-ujung urat saraf
c. kelenjar-kelenjar kering
d. kelenjar-kelenjar minyak
e. akar rambut

Penampang kulit
1. kulit ari
2. lapisan malpighi
3. lapisan jangat
4. kelenjar keringat
5. akar rambut
6. cadangan lemak
7. urat saraf
8. ujung indra peraba.
Jaringan ikat bawah kulit berisi lemak sebagai cadangan.

Fungsi Kulit :



a. sebagai pelindung alat-alat di dalam tubuh. Bila kulitmu lecet segeralah diobati agar tidak infeksi.
b. sebagai tempat indra, Ujung-ujung urat saraf dari indra, peraba perasa nyeri, perasa panas dan dingin.
c. sebagai tempat penyimpanan kelebihan lemak. Lemak merupakan cadangan makanan dan penahan panas badan.
d. sebagai tempat pembuatan vitamin D, Vitamin D berguna untuk penyusunan sel-sel tulang. Provitamin D menjadi vitamin D jika kulit kita kena sinar matahari, terutama sinar ultra ungu (pada waktu pagi hari).

Rambut berfungsi sebagai pelindung waktu terjadi benturan dan penahan panas. Rambut itu mempunyai kandung rambut, akar rambut dan batang rambut. Akar rambut tempat melekatnya otot rambut. Pada akar rambut terdapat kelenjar minyak, yang berguna untuk meminyaki rambut. Akar rambut ini mendapatkan sari makanan dari darah. Pertumbuhan rambut menjadi panjang itu bukan ujungnya yang tumbuh, melainkan akarnya.