Pengertian Entalpi Dalam Ilmu Kimia
Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi kinetik ditimbulkan karena atom-atom dan melekul-melekul dalam zat bergerak secara acak.
Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk atau keluar dari zat. masalahnya adalah entalpi suatu zat tidak dapat diukur atau dihitung. Simbol entalpi Dasar yaitu "H" , dapat digunakan dengan subskrip untuk menunjukkan zat tertentu. Misalnya:
Harga HH2O(l) dan HH2O (s) sebenarnya tidak dapat ditentukan atau diukur. Tetapi ΔH dapat ditentukan dengan cara mengukur jumlah kalor diserap pada perubahan es ke air, yaitu 80 kal/gr. Dalam perubahan H2O(s)➜H2O(l) ΔH adalah positif, karena entalpi hasil perubahan HH2O(l) lebih besar daripada entalpi es HH2O(s).
ΔH positif menunjukkan bahwa dalam perubahan terdapat penyerapan kalor dan proses perubahan itu disebut "Proses Endoterm". Sebaliknya ΔH negatif menunjukkan bahwa dalam perubahan terjadi pelepasan kalor dan proses perubahan disebut "Proses Eksoterm".
Reaksi kimia yang melepaskan atau mengeluarkan kalor disebut "reaksi eksoterm", sedangkan reaksi kimia yang menyerap kalor disebut "reaksi endoterm".
Entalpi Adalah: Jumlah total dari semua bentuk energi dalam zat.
"H" Simbol dari entalpi |
Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk atau keluar dari zat. masalahnya adalah entalpi suatu zat tidak dapat diukur atau dihitung. Simbol entalpi Dasar yaitu "H" , dapat digunakan dengan subskrip untuk menunjukkan zat tertentu. Misalnya:
Entalpi Air dapat ditulis HH2O(l), Entalpi Es Dapat Ditulis HH2O(s)
Mengingat energi selalu harus ditambahkan untuk mengubah es menjadi air dapat dikatakan bahwa HH2O(l) lebih besar daripada HH2O(s). HH2O(l)> HH2O(s) perubahan entalpi dari es menjadi uap air dapat dinyatakan ΔH = HH2O (l) - HH2O (s).Harga HH2O(l) dan HH2O (s) sebenarnya tidak dapat ditentukan atau diukur. Tetapi ΔH dapat ditentukan dengan cara mengukur jumlah kalor diserap pada perubahan es ke air, yaitu 80 kal/gr. Dalam perubahan H2O(s)➜H2O(l) ΔH adalah positif, karena entalpi hasil perubahan HH2O(l) lebih besar daripada entalpi es HH2O(s).
ΔH positif menunjukkan bahwa dalam perubahan terdapat penyerapan kalor dan proses perubahan itu disebut "Proses Endoterm". Sebaliknya ΔH negatif menunjukkan bahwa dalam perubahan terjadi pelepasan kalor dan proses perubahan disebut "Proses Eksoterm".
Reaksi kimia yang melepaskan atau mengeluarkan kalor disebut "reaksi eksoterm", sedangkan reaksi kimia yang menyerap kalor disebut "reaksi endoterm".