Pengertian Serta Manfaat Psikologi Pendidikan Bagi Guru Dalam Lapangan Pendidikan
Sebelum psikologi pendidikan memasuki lapangan pendidikan orang beranggapan bahwa penguasaan mengenai bahan pelajaran yang akan di berikan kepada anak didik merupakan satu-satunya syarat yang harus di penuhi bagi guru termasuk calon guru.
Pendapat yang demikian seakan-akan mengemukakan anak sebagai benda-benda mati yang dapat di perlakukan menurut kehendak guru.
Akan tetapi dengan terjadinya perkembangan yang luas dalam lapangan ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya dan psikologi anak pada khususnya, perkembangan-perkembangan mana di sebabkan oleh adanya penyelidikan yang bersifat emfiris exferimental dalam lapangan itu anggapan di atas mulai berubah.
Perubahan itu mulai timbul pada abad ke 19 orang mulai menyadari dan menginsapi bahwa pengetahuan secara mendalam mengenai mata pelajaran yang di berikan belum cukup untuk menjadi guru yang baik.
Di samping itu ada pula di butuhkan pengetahuan-pengetahuan pelengkap untuk menyiapkan guru secara profesional, pendapat baru itu makin lama makin luas pengaruhnya sehingga dalam abad ke 20 ini negara-negara yang telah maju telah mendidik tenaga-tenaga ahli yang khusus untuk jabatan guru.
Tenaga-tenaga itu semata-semata ahli dalam pelajaran yang akan di berikan kepada anak didik tetapi juga menguasai cara-cara yang baik untuk memberikan mata pelajaran itu di tinjau dari segi psikologi PENDIDIKAN.
Hal yang demikian itu sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar. Seorang guru harus memguasai mata pelajaran yang di berikan tetapi perlu juga memahami mereka yang di pimpinnya dalam proses pendidikan.
Seorang guru yang tidak mengetahui tentang sifat hakikat anak dan tidak tahu cara memperlakukan anak sesuai dengan sifat dan hakikatnya, lihat postingan lainnya tentang Pengertian psikologi pendidikan dari segi mempelajari tingkah laku dan perubahan tingkah laku manusia. Peperti halnya dengan petani yang hanya mengerti tentang pupuk dan tanah, tetapi tidak ada pengetahuan mengenai sifat-sifat tanaman yang di beri pupuk itu.
Akibatnya pupuk itu mungkin di berikan secara berlebih-lebihan (keliru), di tempatkan di bagian-bagian akar yang tidak tepat, di berikan pada waktu yang salah bahkan mungkin pupuk itu di berikan terlalu banyak atau sebaliknya sehingga tidak sesuai dengan kebutuhannya (tanaman-tanaman yang di pupuknya).
Dengan uraian di atas jelaslah bahwa pengetahuan psikologi PENDIDIKAN merupakan salah satu pengetahuan yang perlu di pelajari dan di pahami oleh seorang guru agar dapat menjalankan tugas sebagai guru dengan cara yang sebaik-baiknya.
Demikianlah beberapa uraian arti dan manfaat Psikologi Pendidikan Bagi guru maupun bagi yang ingin menjadi guru, mudah;mudahan bisa di jadikan sebagai referensi dalam memberikan pelajaran bagi anak didik.
Pendapat yang demikian seakan-akan mengemukakan anak sebagai benda-benda mati yang dapat di perlakukan menurut kehendak guru.
Akan tetapi dengan terjadinya perkembangan yang luas dalam lapangan ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya dan psikologi anak pada khususnya, perkembangan-perkembangan mana di sebabkan oleh adanya penyelidikan yang bersifat emfiris exferimental dalam lapangan itu anggapan di atas mulai berubah.
Perubahan itu mulai timbul pada abad ke 19 orang mulai menyadari dan menginsapi bahwa pengetahuan secara mendalam mengenai mata pelajaran yang di berikan belum cukup untuk menjadi guru yang baik.
Di samping itu ada pula di butuhkan pengetahuan-pengetahuan pelengkap untuk menyiapkan guru secara profesional, pendapat baru itu makin lama makin luas pengaruhnya sehingga dalam abad ke 20 ini negara-negara yang telah maju telah mendidik tenaga-tenaga ahli yang khusus untuk jabatan guru.
Tenaga-tenaga itu semata-semata ahli dalam pelajaran yang akan di berikan kepada anak didik tetapi juga menguasai cara-cara yang baik untuk memberikan mata pelajaran itu di tinjau dari segi psikologi PENDIDIKAN.
Hal yang demikian itu sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar. Seorang guru harus memguasai mata pelajaran yang di berikan tetapi perlu juga memahami mereka yang di pimpinnya dalam proses pendidikan.
Seorang guru yang tidak mengetahui tentang sifat hakikat anak dan tidak tahu cara memperlakukan anak sesuai dengan sifat dan hakikatnya, lihat postingan lainnya tentang Pengertian psikologi pendidikan dari segi mempelajari tingkah laku dan perubahan tingkah laku manusia. Peperti halnya dengan petani yang hanya mengerti tentang pupuk dan tanah, tetapi tidak ada pengetahuan mengenai sifat-sifat tanaman yang di beri pupuk itu.
Akibatnya pupuk itu mungkin di berikan secara berlebih-lebihan (keliru), di tempatkan di bagian-bagian akar yang tidak tepat, di berikan pada waktu yang salah bahkan mungkin pupuk itu di berikan terlalu banyak atau sebaliknya sehingga tidak sesuai dengan kebutuhannya (tanaman-tanaman yang di pupuknya).
Dengan uraian di atas jelaslah bahwa pengetahuan psikologi PENDIDIKAN merupakan salah satu pengetahuan yang perlu di pelajari dan di pahami oleh seorang guru agar dapat menjalankan tugas sebagai guru dengan cara yang sebaik-baiknya.
Demikianlah beberapa uraian arti dan manfaat Psikologi Pendidikan Bagi guru maupun bagi yang ingin menjadi guru, mudah;mudahan bisa di jadikan sebagai referensi dalam memberikan pelajaran bagi anak didik.